Jakarta – Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi secara resmi membuka Musyawarah Nasional Ikatan Ahli Pengadaan Indonesia (IAPI) ke-VI pada Sabtu (7/12). Dalam sambutannya, Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi, sampaikan dua pesan penting, yakni perkuat sinergi IAPI dan LKPP serta fokus pada agenda strategis Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) di Indonesia.
“Dalam kapasitas sebagai Kepala LKPP, saya titip pesan terus perkuat sinergi IAPI dengan LKPP untuk bergerak bersama mengupayakan aktivitas pengadaan di Indonesia yang lebih cepat, tepat, dan manfaat,” ujar Hendi.
“Kedua, jadikan agenda penting pengadaan sebagai pembahasan strategis dalam Munas kali ini, seperti terkait RUU PBJ Publik juga implementasi Katalog Elektronik versi 6 yang Insya Allah akan diluncurkan dalam waktu dekat,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Hendi juga memberikan apresiasi sekaligus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepengurusan IAPI periode 2021-2024 yang telah memberikan kontribusi besar, khususnya dalam mendorong aktivitas PBJ ke arah yang lebih positif. Menurutnya, IAPI bagi LKPP merupakan mitra strategis dalam mewujudkan pengadaan yang lebih baik dengan kolaborasi dan koordinasi untuk memastikan implementasi kebijakan secara luas melalui berbagai kegiatan.
Rangkaian giat Munas ini juga dimanfaatkan untuk pemberian penghargaan kepada sejumlah pengurus IAPI di daerah yang telah berkontribusi positif di bidang PBJ dengan kategori Penghargaan Kehormatan, Inovasi Pengadaan Barang/Jasa 2024, Penghargaan Peningkatan Kapasitas, Penghargaan Peningkatan Keanggotaan, Leadership DPD IAPI dalam Peningkatan Kompetensi, dan Penghargaan Dedikasi dalam Peningkatan Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa. (Des)